Sambungan dari episode sebelumnya, Mi Ri dan Myung Hoon dalam perjalanan pulang, walaupun sebelumnya Myung Hoon sudah mencium Mi Ri tapi kelihatanya Mi Ri masih harus mempertegas perasaannya, bahwa ia tulus dengan perasaannya dan lagi2 menyinggung bahwa mungkin ia bukan yang pertama bagi Myung Hoon dan juga mempunyai kekuatan dengan posisi yang sangat tinggi tapi ia benar2 tulus menyukai Myung Hoon dan Myung Hoon yang mendengar hal itu dengan tegas menjawab bahwa ia juga tulus dengan yang dilakukannya.
Sedangkan Yoo Hyun dan Hee Joo yang baru pulang dari nonton pertandingan baseball saling mengucapkan terima kasih karena sama-sama merasakan kesenangan di hari itu, Yoo Hyun merasa karena masalah2 rumit akhir ini di Hotelnya tapi karena ini sedikit terlupakan dan Hee Joo memberikan Yoo Hyun sebuah souvenir berupa gantungan Handphone dengan simbol Piesces, Hee Joo mengetahui bintang Yoo Hyun saat mengisi formulir undian yang kebetulan juga sama dengan dirinya berbintang Piesces (sebelumnya Yoo Hyun juga memberikan Boneka pada Hee Joo) dan saat dikamar Yoo Hyun yang tertidur tersenyum senang sambil memandang pemberian Hee Joo tapi lebih tepatnya tersenyum karena sebuah nomor HP yang diberikan Hee Joo dan pasti itu nomor Mi Ri.
Mi Ri yang sudah mempunyai rencana datang kembali ke Hotel sambil membawa makanan jepang yang dibawanya untuk makan bersama dengan Myung Hoon dan masuk ke ruang kerja nya, ternyata Myung Hoon tidak ada didalam, arah pandangan Mi Ri langsung tertuju pada meja kerja Myung Hoon dan kertas2 yang berisikan nama2 karyawan dan konfirmasi dari pihak universitas apakah karyawan tersebut memang benar tamatan universitas tersebut, ternyata kertas yang Mi Ri cari masih di mesin fax baru terkirim saat Myung Hoon keluar sebelum Mi Ri datang, dan pernyataan yang dibuat
"Berdasarkan Permintaan anda Nn. Jang Mi Ri Tidak Bisa di Verifikasi-Tokyo University"
Mi Ri yang melihat kertas fax yang dikirim langsung dari Universitas Tokyo tersebut membuatnya syok dan Myung Hoon yang baru kembali dari membeli makanan diluar kaget melihat Mi Ri sudah berada didalam ruangan kerjanya, dan Mi Ri dengan ekspresi canggung langsung menyembunyikan kertas fax tersebut dengan diselipkan kedalam koran dan Mi Ri memberikan alasan bahwa ia lagi membersihkan meja kerja Myung Hoon dan mengajaknya makan bersama.
Setelah makan bersama diruang kerja itu juga Mi Ri langsung membereskan sisa tempat makanan mereka dan meremas koran yang dipegangnya dan mengambungkan seakan2 menjadi sampah, Mi Ri izin pulang dulu karena tidak ingin dilihat oleh orang lain, Myung Hoon jadi merasa tidak enak karena Mi Ri berulang menyinggung itu, tapi Mi Ri bukannya pulang ia masuk keruangan kerjanya dan mulai mengerjakan yang ia rencanakan, mengambil kertas fax tadi dan menggunting dari kata2 yang "Tidak Bisa " dan menempelkan nya dengan tulisan yang baru dan mengcopynya ulang dan mengirimkanya via fax ke ruang kerja Myung Hoon .. (sangat kreatif membuat kebohongannya tidak terbongkar).
Hotel A mengumumkan kepada media bahwa Hotel A kan bergabung dengan Hotel Mondo karena adanya dilakukan Merger dan Manajer Jang Myung Hoon menjamin bahwa masalah Hotel A yang baru2 ini menjadi masalah sudah dibersihkan dan tidak ada yang perlu diragukan lagi, tapi dilain tempat Ibu Yoo Hyun selaku wakil presiden Hotel Mondo juga melakukan konferensi pada media bahwa Hotel Mondo menarik akuisisi dari Hotel A, Myung Hoon yang tidak tau adanya pembatalan kerjasama tersebut mendatangi Hotel Mondo meminta penjelasan penarikan dana investasi dari Hotel Mondo, Ibu Yoo Hyun merasa kontoversi yang terjadi pada Hotel A yang menjadi latar belakang keputusan dibatalkannya janji investasi tersebut, ternyata bukan hanya Myung Hoon saja yang tidak mendapat pemberitahuaan tapi juga Yoo Hyun.
Yoon Hyun ikut juga mendatangi Ibu tirinya itu dan mengatakan bahwa ia tidak akan menarik akuisisi dari Hotel A walaupun keputusan ini merupakan keputusan pemegang saham, Yoo Hyun akan menggunakan hak nya 2% sahamnya dalam Hotel Mondo untuk berinvestasi pada Hotel A karena mendapatkan Hotel A sebagai anak perusahaan akan menjadi Investasi baru bagi perusahaan. Ibu tiri Yoo Hyun yang awalnya terlihat ngotot hanya terdiam dengan kata2 Yoo Hyun dan akuisisi Hotel A pun dilaksanakan dengan ditandatangani oleh Wakil Presiden Ny.Lee mewakili Hotel Mondo dan Myung Hoon wakil dari Hotel A.
"Ibu apa aku sudah melakukan pekerjaan yang baik ?"
"aku ingin Ibu memujiku seperti waktu itu"
"aku ingin Ibu memujiku karena aku telah bekerja keras "
"Ibu kau dimana ? "
Pada saat makan siang dikantin karyawan Hotel A, Mi Ri mendengar bahwa akan diadakan promosi untuk Hotel A sebagai anak Perusahaan dari Hotel Mondo yang diadakan oleh Hotel Mondo berupa video seperti iklan dan brosur2 dan entah apa lagi yang dipikiran Mi Ri, Mi Ri mengajak Myung Hoon bertemu di balkon luar hotel dan mengungkapkan kegelisahannya..
"Aku selalu menunggu mu memanggil ku, bagaimana dengan diriku saat kau yang sebentar lagi menjadi Presiden, apa kau masih mau dengan aku ?"Membuat Myung Hoon merasa bersalah walaupun ia juga mengatakan bahwa walaupun mereka tidak bertemu Jang Mi Ri selalu ada dipikirannya, tapi Mi Ri belum menyerah dan masih juga mengeluh,
"Aku mencintai seseorang tapi perasaan ku ini tidak bisa aku tunjukan kpd siapa pun, karen aku berada ditempat yang jauh dari mu, aku ingin menjadi karyawan yang sangat dibutuhkan oleh hotel kita karena aku ingin bersama mu"Myung Hoon memeluk Mi Ri dan berjanji akan membantunya.
Manajer Myung Hoon dan Wakil Manajer Kang mengadakan rapat dengan Yoo Hyun dan Chul Jin dalam rangka membicarkan mengenai konsep promosi Hotel A menjadi bagian dari Hotel Mondo, dari bebarapa konsep gambar yang ditawarkan melalui layar OHP dan memakai model dari kalangan selebritis atau orang baru dan tiba2 muncul saran gambar Mi Ri yang di abadikan oleh media saat bersama Putri Yuu menjadi hasil yang baik menurut Yoo Hyun dan Myung Hoon dengan memakai orang dalam perusahaan dan yang pernah menjadi pembicaraan hangat karena terlihat bersahabat dengan seorang putri perdana menteri dan tentu saja dia telah berjasa pada Hotel, walaupun awalnya wak.man Kang sempat tidak setuju dengan memakai Mi Ri sebagai model promosi (kayaknya anti banget sama Mi Ri) tapi mau gimana lagi 2 Hak suara utama sudah membuat keputusannya.
Mi Ri melakukan pengambilan gambar promosi Hotel, berakting selayaknya sebagai resepsionis yang dengan setia melayani para tamu dengan ramah dan juga sebagai guide yaang menunjukan fasilitas yang diberikan oleh hotel A mulai dari jenis kamar yang bertafaraf mewah dengan nuansa cozy serta memberikan kenyamanan, Mi Ri berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan, menjadi karyawan yang penting bagi Hotel A dan tentu saja saat ini Mi Ri masih berfikir itu semua berkat kedekatannya dengan Manajer Jang Myung Hoon.
Mi Ri dan Myung Hoon makan bersama di sebuah restoran, Mi Ri keliatan tidak bersemangat dan berselera makan , Myung Hoon yang khawatir dan berfikir mungkin saja Mi Ri kelelehan karena melakukan syuting video promosi dan menawarkan untuk pergi ke tempat lain, tapi bukan itu yang Mi Ri maksud, keluhannya masih tetap sama ketidaknyamanan mencintai sesorang yang begitu tinggi posisinya, Mi Ri merasa tidak nyaman pergi kemanapun dengan Myung Hoon padahal ia sangat menginginkan kebersamaan itu dan selalu memikirkan pria itu setiap waktu sedang apa dia dikamarnya saat ini, bagiamana bentuk kamarnya apa terlalu luas karena mungkin saja dia merasakan kesepian, " seharusnya saat dia merasakan kesepian aku datang menemuinya, bersama dengannya " (sudah taukan arah pembicaraan Mi Ri..) dan Myung Hoon yang mendengar itu langsung menjawab "Jadi apa kau ingin pergi bersama-sama dengan ku?" maksudnya pulang bersama ke apartemen Myung Hoon, dan malam itu memang Myung Hoon mengajak Mi Ri datang kerumahnya dan selalu saja Mi ri yang bertindak agresif yang memegang tangan Myung Hoon duluan dan memeluk Myung Hoon dari belakang.
Mi Ri dan Myung Hoon melewati malam bersama tapi belum itu puncak keinginan Jang Mi Ri, dan mereka saling menceritakan cerita masa lalu mereka tapi tentu saja Mi Ri tidak mengatakan pekerjaan nya yang dulu tapi hanya menceritakan bahwa ia sangat miskin dan ingin memiliki kehidupan yang berbeda dimana ia tidak harus malu dimana ia tinggal , bangga dimana ia bekerja dan diakui oleh semua orang..
Mi Ri : hanya kepada mu aku menceritakan ini semua.. (sambil memeluk Myung Hoon)
Myung Hoon : aku senang karena kita saling bercerita bersama-sama..
Paginya di apartemen Hee Joo membicarkan pada Mi Ri mengenai bahwa ia diajak bekerja sebagai Tim perencanaan Hotel Mondo, tentu saja Mi Ri tidak senang mendengar hal itu karena kemanapun Hee Joo ia selalu bernasib baik,
Mi Ri : apa kau tau apa itu Group Mondo ?
Hee Joo : tentu saja, Hotel Mondo merupakan salah satu hotel berbintang 7 yang mempunyai resort di seluruh dunia.. Chul Jin oppa dan Yoo Hyun yang mengatakannya..
Mi Ri : apa yang tidak mungkin dikatakan oleh mereka yang mempunyai level rendah dalam pekerjaannya, kau selalu menghabiskan waktu dengan mereka sehingga kau berfikir seperti ini
Hee Joo yang tadinya berharap mendapat respon positif dari Mi Ri ternyata malah terkesan tidak senang , Hee Joo malas melanjutkan pembicaraan nya itu.
Dengan perasaan marah Mi Ri pergi berangkat kerja menurutnya Hee Joo jika benar menerima bekerja di Mondo adalah sebuah lelucon baginya dan saat itu Mi Ri bertemu dengan Yoo Hyun yang seperti biasa menyapa dengan ramah, tapi Mi Ri membalas dengan jawaban ketus.
Di Hotel A diruang kerja Myung Hoon memanggil Mi Ri bahwa ia diundang untuk acara yang diadakan oleh Hotel Mondo, karena Mi Ri sudah menjadi Model Hotel A dalam promosi dan terpilih mewakili salah satu karyawan Hotel A untuk datang ke acara itu, Mi Ri benar2 gak percaya bahwa dia akan datang ke pesta itu yang tamunya adalah VVIP, dan Myung Hoon pun mengatakan bahwa ini adalah sebuah batu loncatan untuk seorang Jang Mi Ri yang terus naik ke peringkat berikutnya ke dunia yang lebih luas dan akan semakin banyak orang yang ditemui untuk membuka kesempatan yang lain dan Mi Ri pun berterima kasih pada Myung Hoon karena ini semua berkat bantuannya.
Kebahagiaan Mi Ri saat ini baginya adalah bisa bersama dengan Myung Hoon, karena secara gak langsung Myung Hoon yang membuat dia bekerja di Hotel A , Mi Ri bisa merasakan kehidupan normal layaknya seorang wanita terhormat tanpa harus menjual harga dirinya seperti dulu, tapi demi ambisinya yang ingin mendapatkan kehidupan yang jauh lebih baik membuat dia menjadi seorang wanita yang harus memakai sebuah topeng yang tidak diketahui apa sebenarnya perasaan dan yang dipikirkannya.
Mi Ri menunjukan begitu ia mencintai sesosok Myung Hoon pria kesepian yang baru saja sakit hati karena perceraian dengan pernikahan sebelumnya, dan Myung Hoon tentu saja senang dengan perasaan tulus Mi Ri (dipikirannya), Mi Ri membuat Myung Hoon selalu tertawa saat bersama Mi Ri, mereka melakukan kencan selayaknya sepasang kekasih menonton ke bioskop bersama, bersepeda berdua, duduk bersebelah didalam kereta api tenggelam seakan2 dunia milik berdua dan menghabiskan weekend di rumah saja dengan masak bersama yang mungkin dulu tidak Myung Hoon rasakan saat bersama mantan istrinya, dan Mi Ri pun menjadi begitu berarti bagi Myung Hoon.
Hee Joo yang belum ada kegiatan apa2 setelah dikeluarkan dari Hotel A menghabiskan hari2nya untuk bersih2 rumah, tapi saat Hee Joo mengvacum cleaner lantai rumahnya gak sengaja menyenggol koper pakaian Mi Ri dan seluruh bajunya keluar dari koper, Hee Joo membereskan baju2 Mi Ri dan gak sengaja melihat seperti berkas resume kerja Mi Ri , rasa ingin tau Hee Joo melihat setiap lembar berkas2 Mi Ri dan menemukan sebuah Ijasah Tokyo University, Hee Joo membacanya dengan detail betapa terkejutnya Hee Joo saat tau nama yang tertera dalam ijasah itu adalah namanya "Na Hee Joo" bukan "Jang Mi Ri". Hee Joo benar2 gak mengerti mengapa Ijasahnya yang dinyatakan oleh polisi tidak ditemukan tapi ada di tas Jang Mi Ri, dan Hee Joo mulai berfikir flashback, saat ia terbangun malam2 yang melihat Mi Ri berdiri didepan meja belajarnya, dan pertemuaanya dengan Mi Ri yang baru pertama kali di kampus dan pernyataan Mi Ri yang mengatkan bahwa ia lega karena pelaku tidak bisa ditemukan, Hee Joo benar2 gak nyangka bahwa Mi Ri tega melakukan itu padanya.
Sedangkan disebuah restoran Myung Hoon memberikan hadiah kepada Mi Ri sebuah gaun merah yang cantik dan mahal untuk dipakainya pada acara pesta besok, Mi Ri sangat berterima kasih karena diberikan gaun seindah itu, tapi menurutnya ia akan tetap terlihat dari kelas yang lebih rendah dan Myung Hoon berusaha menyemangatinya ..
"Jangan pernah berfikir seperti mulai sekarang, karena aku akan membuat Jang Mi Ri menjadi wanita yang sukses dan bahagia melalui aku, aku akan membuat semua impian mu menjadi nyata "
Dengan perasaan senang Mi Ri pulang kerumah dan melihat Hee Joo yang sudah duduk menunggunya untuk bicara, Mi Ri mengungkapkan kegembiraannya bahwa ia diberikan sebuah gaun oleh Presiden Jang Myung Hoon (Myung Hoon udah jadi Presiden,, baru ingat.. :P) karena telah menjadi model perusahaan , tapi Hee Joo hanya menanggapi dengan datar , Hee Joo memberikan Mi Ri sebuah kertas yang terlipat dan Mi Ri melihatnya betapa kagetnya ia mengetahui bahwa ijasah Hee Joo kenapa bisa ditemukannya, Mi Ri bersikap biasa tapi Hee Joo ingin tau sebuah penjelasan dari Mi Ri..
Hee Joo : aku hanya ingin tau kebenaran , apa kau tau gara2 ini aku harus masuk ke kantor polisi dan dikeluarkan dari kompetisi design dan berakhir dengan ayah ku dipermalukan
Mi Ri : jadi kau menuduh ku yang melakukan ini semua, kau membuat orang yang tidak bersalah dalam kekacauan, pikirkan saja sesuka mu..!!
Hee Joo : baiklah aku tidak perduli disisi siapa yang salah, tapi aku ingin tau kebenarannya ..
Mi Ri : iya, aku yang melakukannya, apa kau tau mengapa aku melakukannya? karena aku harus bertahan hidup, aku harus berjuang demi hidupku (Air mata Mi Ri pun mengalir begitu saja)
Hee Joo : tapi kau memiliki ijasah mu sendiri, kenapa harus memakai Ijasah ku?
Mi Ri : Ijasah ku ? apa kah kau tau aku tidak memiliki Ijasah , aku tidak pernah kuliah di sana, bukan seperti kau yang lahir dari keluarga yang mampu menyekolahkan mu hingga selesai, dan kau yang membuat hidup ku seperti ini, jika saja dulu kau tidak sakit perut aku tidak menjalani kehidupan seperti ini, apa kau tau bagaimana kehidupan ku ? aku harus mencuci 50 selimut perhari yang lebih besar ukurannya dari ku, tangan ku yang kasar sedangkan kau tidur ditempat yang nyaman , belajar dengan tenang dan aku harus mengepel lantai hingga lututku tergores dan aku harus membayar utang2 ayah ku , kau tidak mengerti apa2 ..
Hee Joo : jadi karena ini kau melakukannya padaku, apa kau senang ? (dengan suara merendah)
Mi Ri : iya,hanya sebuah Ijasah palsu tidak ada tersangka yang harus ditangkap jadi itu bukan masalah lagi kan?dan karena sebuah Ijasah kehidupan ku lebih baik dan orang2 melihatku berbeda, dan , aku sangat senang karena aku tidak ingin menjadi Mi Ri yang dulu..
Hee Joo : jadi kau senang, baiklah,,, selamat malam..
Pembicaraan selesai sampai disitu aja , Hee Joo langsung bergegas tidur dan Mi Ri berdiam diri dengan tangisan.
Pagi , Mi Ri berangkat untuk kerja dengan menenteng beberapa kantong belanja yang berisikan Gaun yang akan dipakainya nanti malam, dan lagi2 bertemu dengan Yoo Hyun yang baru saja selesai lari pagi dan tetap menyapa Mi Ri , Mi Ri yang tetap saja jalan menghiraukan Yoo Hyun gak sengaja kantong belanjanya menyenggil Yoo Hyun dan terjatuh, Mi Ri merasa kesal
Yoo Hyun : kau akan bepergian kemana ? apa isi kantong besar ini ? aku akan mengantar mu pergi
Mi Ri : berhenti sampai disini , apa kau terlalu percaya diri sebagai laki2 ?
Myung Hoon terperanjat melihat Mi Ri saat baru datang, bahwa ia begitu cantik malam itu, Myung Hoon juga mengajak Mi Ri untuk menyapa dengan Pemilik Mondo Group Presiden Song dan Nyonya Lee, Mi Ri terlihat canggung saat Nyonya Lee menanyakan siapa wanita yang berdiri disebelah Myung Hoon, dan Myung Hoon mengenalkannya bahwa ia karyawan hotel A dan ditambahkan oleh Mantan Presiden Hotel A (Mantan Mertua Myung Hoon) juga menambahkan bahwa Mi Ri sangat berjasa saat Hotel ada masalah, Nyonya Lee menatap Mi Ri dengan sikap menilai , dan Mi Ri mengenalkan dirinya pada Presiden Song dan Nyonya Lee.
Chul Jin yang juga datang ke acara tersebut mendapat panggilan tlp dari Hee Joo, dan Hee Joo manjawab tawaran yang diberikan Chul Jin dan Yoo Hyun padanya, bahwa ia akan menerima bekerja di Hotel Mondo sebagai tim perencana tanpa mengetahui bahwa Yoo Hyun adalah anak dari Pemilik Mondo Group.Myung Hoon banyak mengenalkan beberapa orang penting pada Mi Ri, Mi Ri terlihat begitu grogi karena ia baru pertama kali pada suasana seperti ini,
Myung Hoon : apa kau mengingat semua orang tadi ?
Mi Ri : ya, aku akan mencobanya
Myung Hoon : Jangan mencoba untuk mengingat mereka semua, tapi hanya ingat yang membuat mereka menonjol
Myung Hoon melihat ekspresi tegang Mi Ri dan sedikit berkeringat, Myung Hoon menawarkan sapu tanganya dan tiba2 teringat sesuatu "Aku lupa mengenal kan mu denganorang yang paling penting, dia adalah pemiliki Hotel A dan pewaris dari Mondo Group, itu orangnya yang memakai Tuxedo putih, dia baru saja menyelesaikan kuliahnya di Jepang dan dia paling tidak suka memaparkan kehidupan yang berasal dari keluarga yang kaya
Mi Ri hanya bisa melihat sosok pewaris Mondo Group itu dari belakang tanpa melihat wajahnya
Mi Ri : apa ia terlalu eksentrik ?
Myung Hoon : bukan, ia lebih terlihat rendah hati , daripada posisi dia lebih memikirkan waktu pribadinya saja , tidak banyak bicara tapi sifatnya sangat hangat, dia akan sering kita jumpai, jadi pelajari lah dan berikan kesan yang baik padanya, baiklah mari kita temui dia
Saat Mi Ri dan Myung Hoon datang menuju Yoo Hyun tiba2 seorang teman Myung Hoon menyapanya dan ingin mengenalkannya pada temannya, Myung Hoon meninggalkan Mi Ri sebentar.
Dan saat itu, tiba2 Mi Ri melihat Chul Jin di Pesta itu dan menghampiri si Pewaris Mondo Group, Mi Ri kembali memastikan arah pandangannya, dan betapa terkejutnya dia , saat pria yang memakai Tuxedo putih itu yang berdiri tepat disebelah Chul Jin adalah "Song Yoo Hyun" pria yang selama ini ia selalu tolak mentah-mentah dan bersikap kasar padanya..
Jadi bagaimana selanjutnya, ternyata pangeran sesungguhnya yang ia cari bukan Myung Hoon, tapi Yoo Hyun yang selama ini tidak perhitungkan keberadaannya !!
Bersambung !!
drama yang mengharu biru diina , pokoknya menguras air mata hahahah
ReplyDeleteiyahh, baru kali ini nonton drama pemeran utamanya yang jahat .. duuuhhh...
ReplyDeleteChasya : anyeoongg.. gomao udah mau mampir...
ReplyDelete